Rokok Pintu Masuk Narkoba
Rokok yang mengandung bermacam-macam zat adiktif mematikan memang sangat digemari oleh semua kalangan, baik pria muapun wanita, baik dewasa maupun anak-anak. Walaupun di kemasan rokok telah tercantum bahaya yang maha dahsyat menanti, tapi rokok tetap menjadi idola yang seolah-olah mencerminkan kejantanan, modern dan gaul.
- Mendapat kenikmatan. Rokok mengandung nikotin 8-20 mg tiap batangnya. Setelah dihisap, nikotin akan mencapai otak hanya dalam waktu 15 detik melalui darah karena 25% nikotin masuk ke darah.
- Terkesan jantan dan gaul. Alasan ini sebenarnya mengada-ada. Mengapa? Karena rokok dapat menimbulkan impotensi sehingga jelas tidak ‘jantan’ lagi. Penampilan perokok pun umumnya menjadi bau dan kumal.
- Bisa berpikir dan menghilangkan stress. Dalam berpikir perlu ketenangan, jika orang asyik merokok tentu tidak bisa berfikir fokus. Memang efek dari nikotin dapat membuat ketenangan, efek ini dijadikan sebagai cara mengatasi stress oleh perokok. Namun, perlu diingat bahwa sebenarnya rokok bukan mengatasi stress, tetapi hanya menenangkan, sedangkan masalah stressnya belum terselesaikan. Yang bisa menjadi pengalihan stress, tapi bukan menyelesaikan masalah.
Posting Komentar