Pengaruh Narkoba Terhadap Darah


Darah sebagaimana telah diketahui adalah cairan merah. Ia berwarna merah muda jika membawa oksigen di urat nadi, dan berwarna merah kehitaman jika membawa karbondioksida (CO2) di urat darah halus. Darah tersusun dari cairan (plasma) dan sel-sel. Sel-sel tersusun dari kelompok sel darah merah dan kelompok sel darah putih. Jika darah mempunyai urgensi besar seperti terlihat di atas dalam tubuh manusia, maka bagaimana seseorang mengizinkan darahnya dicampur dengan racun berbisa narkoba yang mengganggu kinerja darah. 
Terkadang “racun berbisa” tersebut menghentikan darah sebentar kemudian yang bersangkutan mati mendadak. Selain itu, narkoba juga menimbulkan banyak sekali penyakit-penyakit dalam. Penyakit-penyakit dalam tersebut terjadi disebabkan kekurangan darah akibat jeleknya gizi pecandu narkoba, jeleknya pencernaan makanan dan pengunyahannya.  Kemudian, elastisitasurat nadi menjadi melemah dan mengeras hingga ia terkadang tersumbat atau menyempit yang kemudian timbul penyakit arterosclerosis(penyempitan pembuluh darah).

Arterosclerosis dan pengerasannya adalah penyebab utama terjadinya pembekuan hati dan pembekuan darah (thrombosis)untuk otak. Akibat thrombosis seseorang bisa menjadi lumpuh atau meninggal dunia. Thrombosis merupakan penyebab terpenting kematian secara umum.

Categories: Share